Tanah Urug

Di dalam dunia konstruksi, dikenal istilah proses urugan. Proses urugan adalah proses menimbun tanah dari suatu tempat ke tempat lain yang akan diurug. Dengan proses ini, diharapkan tempat yang diurug tersebut mempunyai bentuk dan ketinggian yang sesuai dengan keinginan.

Tidak sembarang tanah cocok digunakan untuk mengurug suatu tempat. Tanah urugan tersebut haruslah memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut :

•Tanah urugan harus memiliki tekstur yang cenderung remah

• Struktur tanahnya berupa butiran-butiran

• Tanah bebas dari kandungan humus

• Material tanah bukan berupa lumpur

• Tanah urugan harus bersih dari sampah

• Tidak mengandung batu berdiameter lebih dari 10 cm

 

Adapun beberapa jenis tanah urug yang baik adalah sebagai berikut :

Tanah Merah

Tanah merah atau disebut juga dengan laterit adalah tanah yang secara fisik berwarna coklat kemerah-merahan. Tanah ini umumnya terbentuk di lingkungan yang dingin, lembab, dan tergenang air.

Karakteristik tanah ini yaitu gampang menyerap air, memiliki profil tanah yang dalam, mengandung bahan organik yang sedang, mempunyai pH netral sampai asam, serta memiliki kandungan alumunium dan zat besi.

Tanah merah memiliki tekstur yang cukup padat dan kokoh. Tanah jenis ini banyak ditemukan di daerah pantai hingga pegunungan yang tinggi, serta menyebar di sebagian besar lahan di Indonesia. Selain dipakai untuk urugan tanah pada proyek pembangunan, tanah merah juga biasa digunakan untuk membentuk lahan perkebunan.

Tanah Merah

Tanah Padas

Jenis tanah urug yang kedua adalah tanah padas. Karakteristik tanah padas ini adalah memiliki tingkat kepadatan yang sangat tinggi. Strukturnya terdiri dari lapukan batuan induk dengan kandungan organik tanah yang rendah bahkan hampir tidak ada. Hal ini dikarenakan mineral yang terkandung di dalam tanah ini telah dikeluarkan oleh air yang berada di lapisan atasnya.

Karena memiliki karakteristik teksturnya sangat kokoh tetapi sulit menyerap air, makanya orang hampir tidak ada yang mau memanfaatkan tanah ini untuk sektor pertanian. Kebanyakan tanah padas dipakai untuk pondasi infrastruktur bangunan berukuran besar seperti gedung-gedung bertingkat. Tanah padas bisa ditemukan di hampir seluruh daerah di Indonesia.

Tanah Padas

Tanah Semi Padas / Tanah Liat

Tanah urug berikutnya adalah tanah semi padas, atau kita sering menyebutnya dengan tanah liat. Tanah liat adalah tanah yang terbentuk dari perpaduan antara batuan kapur dan pasir.

Faktor utama yang mempengaruhi pembentukan tanah ini yaitu hujan yang terjadi secara tidak merata sepanjang tahun. Bisa dibilang tanah semi padas ibarat campuran tanah merah dan tanah padas sehingga sifat dan karakteristiknya pun seperti gabungan dari keduanya.

Tanah semi padas /tanah liat sebenarnya memiliki tingkat kesuburan yang cukup baik, sehingga layak dipergunakan untuk keperluan bercocok tanam. Selain itu, tanah liat juga biasa dimanfaatkan sebagai bahan baku kerajinan tangan serta material bangunan seperti genteng dan batubata. Lokasi tanah semi padas biasanya di dataran rendah dan lereng pegunungan.

Tanah Liat

Di sini tersedia berbagai macam tanah untuk keperluan konstruksi. Kami dapat melakukan pengiriman dari perwakilan-perwakilan kami di Riau, Sumatera Selatan, Kepri dan Jambi. Untuk informasi lebih lanjut, segera hubungi kami dan dapatkan penawaran tanah urug yang sesuai dengan kebutuhan proyek Anda !

×

Halo!

Silakan klik pada ikon di bawah untuk memulai chat WhatsApp atau Anda bisa mengirimkan e-mail kepada Marketing kami.

× Ada pertanyaan ?